Bagaimana cara membersihkan kuas eyeliner setelah digunakan?

Setiap kali saya menggunakankuas eyeliner, masih ada sisa pada bulu eyeliner krim atau cair. Jika saya tidak segera membersihkannya, residu akan menempel pada bulu sikat. Hal ini tidak hanya menyebabkan pengaplikasian tidak merata pada saat saya menggunakannya lagi, mengakibatkan penggumpalan dan pertumbuhan bakteri, tetapi juga dapat menyebabkan kemerahan dan munculnya jerawat di sekitar mata. Banyak orang bertanya, bagaimana cara membersihkan kuas eyeliner tanpa merusak bulunya?

Bersihkan residu dari permukaan

Setelah menggunakankuas eyeliner, jangan direndam langsung di air. Pertama, gunakan tisu bersih atau bantalan penghapus riasan untuk menyekanya dengan lembut di sepanjang bulu sikat untuk menghilangkan sisa produk eyeliner. Misalnya, jika Anda mencelupkan kuas ke dalam eyeliner, Anda akan melihat banyak warna pada tisu. Lap hingga warnanya hilang. Ini akan mengurangi jumlah deterjen yang dibutuhkan untuk pembersihan selanjutnya dan membuatnya lebih mudah dibersihkan. Saat menyeka, pastikan mengikuti arah bulunya. Hindari menggosoknya maju mundur karena akan membuat bulunya kusut dan rontok. Hal ini terutama berlaku untuk kuas eyeliner bulu hewan, karena bulunya relatif lembut. Menggosoknya maju mundur dapat dengan mudah merusak kutikula.

Pilih Pembersih yang Tepat

Kuas eyeliner sebaiknya menggunakan pembersih yang ringan. Hindari deterjen yang keras seperti deterjen dan cairan pencuci piring, karena dapat mengeringkan dan membuat bulu sikat menjadi kaku, serta dapat meninggalkan residu yang mengiritasi kulit di sekitar mata. Jika eyeliner tahan air masih menempel pada sikat, tambahkan sedikit pembersih agar bulu sikat dapat menyentuh pembersih sepenuhnya. Daripada menggosok bulu secara langsung dengan tangan Anda, tekan perlahan dengan ujung jari Anda untuk melepaskan bahan anti air.

Bilas Air Hangat

Setelah menyiapkan pembersih, rendam kuas eyeliner dengan air hangat. Pastikan untuk hanya membasahi bulunya saja. Hindari masuknya air ke dalam batang sikat dan sambungan antar bulu, karena akan melelehkan lem dan menyebabkan bulu rontok. Lalu, masukkan bulu sikat yang sudah direndam ke dalam busa pembersih. Gunakan ujung jari Anda untuk menggosok sikat dengan lembut searah bulunya, misalnya dari pangkal ke ujung, untuk menghilangkan residu. Jangan terlalu agresif, terutama dengan kuas eyeliner berujung halus, karena bulunya lebih tipis. Tekanan yang berlebihan dapat mematahkan bulunya. Setelah digosok selama 1-2 menit, bilas sikat dengan air hangat, bilas searah bulunya hingga air mengalir jernih dan tidak ada sisa licin.

Peras kelebihan air

Setelah membilas, peras sisa air dari kuas eyeliner. Sekali lagi, remas searah bulunya. Jepit bulu sikat secara perlahan dengan tangan Anda dan remas dari pangkal hingga ujung. Jangan peras bulunya seperti handuk, karena akan merusak bentuknya dan menyebabkannya rontok. Peras sampai bulunya kering; hindari mengeringkannya secara berlebihan untuk menghindari kerusakan kutikula. Setelah diperas, gunakan handuk bersih atau tisu untuk mengeringkan bulunya. Gosok searah dengan bulu sikat, hindari gerakan maju mundur. Gosok hingga handuk benar-benar bebas dari kelembapan.

Tip Pengeringan

Mengeringkan Andakuas eyelinersangat penting. Kegagalan mengeringkannya dengan benar dapat menyebabkan jamur dan bulu melengkung. Pertama, gantung bulu sikat eyeliner yang sudah dibersihkan menghadap ke bawah hingga kering. Misalnya, gunakan rak pengering kuas riasan atau letakkan gagang kuas di tepi cangkir, biarkan bulunya menggantung. Hal ini memungkinkan kelembapan menetes ke bulu sikat dan mencegahnya menumpuk di sambungan antara gagang dan bulu sikat, sehingga mencegah jamur. Hindari meletakkan kuas eyeliner Anda rata di atas meja hingga kering, karena dapat merusak bentuk bulunya. Selain itu, hindari menjemurnya di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan perubahan warna dan kerapuhan. Biasanya akan mengering dalam waktu sekitar 24 jam di area yang berventilasi baik. Jika cuaca lembap, letakkan di dekat kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.

Menyisir Bulu Setelah Kering

Setelah kuas eyeliner benar-benar kering, sisir bulu sikat dengan lembut menggunakan tangan agar merata. Setelah menyisir, Anda bisa menyemprotkan sedikit cairan perawatan kuas riasan pada bulu sikat agar tetap lembut, lalu memasukkannya ke dalam kotak penyimpanan kuas riasan. Jangan mencampurnya dengan kuas riasan lain untuk mencegah bulunya hancur dan berubah bentuk. Jika Anda tidak menggunakan Kuas Eyeliner dalam waktu lama, masukkan ke dalam kantong plastik bersih dan masukkan ke dalam kotak penyimpanan untuk mencegah debu. Lain kali Anda menggunakannya, Anda dapat mengeluarkannya dan menggunakannya langsung tanpa pembersihan tambahan.